Bisnis kuliner belakangan ini terus menjamur. Itu sangat beralasan karena bisnis kuliner prospeknya memang sangat menjanjikan. Tapi tak mudah bergelut di bidang kuliner, diperlukan strategi matang dan konsep yang berbeda dari kompetitor lain.
Bagi Oky Agbas, pemilik rumah makan "Genthong Sehat" di desa Getas Pejaten, Jati Kudus, terjun ke dunia entrepreneurship tak cukup dengan ilmu pengetahuan saja. Namun dibutuhkan keberanian, rasa tidak mudah putus asa dan optimisme karena menjalankan bisnis ini memiliki koneskuensi pasang surut. Ada kalanya usaha yang dirintis mengalami kemunduran sehingga diperlukan kesiapan mental.
Prinsip berani inilah yang dijadikan pedoman Oky. Meski masih belia, jiwa entrepreneurnya sudah kuat dan mampu mengembangkan bisnis kuliner yang ia sekarang pegang, Baginya dalam mengembangkan usaha kuliner selalu memiliki sistem dan konsep yang matang mengingat persaingan yang amat ketat.
Bila tidak siap dengan konsep dan sistem yang benar-benar matang maka dengan sendirinya akan tersingkir. "Sebelum rumah makan berdiri, berat badan saya sampai turun 5 kliogram. Tiap hari berpikir dan membuat konsep mau dibuat seperti apa rumah makan ini nantinya. Selain itu juga harus peka terhadap fenomena pasar makanan yang disukai," ungkap pemuda kelahiran 13 April 1987 ini.
Perkaya ilmu juga penting tapi tidak hanya sekadar dipelajari melainkan langusng dipraktikkan. Oky mengatakan setiap hari terus belajar dan memanfaatkan teknologi canggih untuk browsing di Internet menyangkut usaha yang dikelolanya.
Tak hanya itu, Oky juga belajar di daerah lain seperti Jogjakarta yang kaya inspirasi. Dari sana ia temukan konsep rumah makan tradisional yang masih jarang ditemui di Kudus dan masyarakat lebih suka tempat makan bernuansa tradisional.
Oky akui tak hanya konsep fisik yang perlu dikelola, justru yang paling utama ialah pengelolaan SDM (sumber daya manusia). Karena dari SDM bisa dibangun bisnis yang sukses. Mengatur SDM itu berat sebab karakter orang berbeda-beda dan diperlukan kepiawaian tersendiri untuk menyamakna visi dan misi agar sama-sama berjalan.
"Mengutamakan pelayanan yang lebih baik sehingga bisa menarik kembali orang yang datang. Juga didukung dengan cita rasa masakan yang enak dan sesuai selera mereka," imbuh lulusan Al Anwar University, Sarang, Rembang, jurusan Studi Bahasa dan Sastra Arab ini.
Seperti yang sudah diterapkannya saat ini, yaitu sebelum menu utama yang dipesan pembeli disuguhkan , lebih dulu disajikan makanan ringan dan minuman pembuka yang biasa disebut sebagai welcome drink dan itu gratis. Setelah makan juga diberikan sayonara drink yang juga gratis. "Welcome dan sayonara drink ialah istilah menjamu tamu secara gratis dengan minuman yang menyehatkan dan suguhan minumannya berbeda," terangnya.
Konsep rumah makan yang ia kelola memang lebih bernuansa tradisional dengan menu istimewa. Di antaranya menu dengan olahan bahan-bahan herbal. Dan selama masih bisa ditemukan di Kudus, bahan-bahan itu dipastikan merupakan budidaya sendiri.
"Bahan herbal sebagian saya budidayakan sendiri dan sebagian diperoleh dari supplier. Saya pikir kalau pakai menu herbal pasti menarik orang dan dugaan saya tak meleset. Respon masyarakat amat bagus,"tandas pemilik RM. Genthong Sehat yang tinggal tak jauh dari lokasi usahanya di Getas Pejaten itu.
Niat menjalankan rumah makan tradisional dengan menu sehat tak hanya dari tampilan luar saja. Perabot menu juga bernuansa tradisional berupa tungku tanah liat.
Menurut Oky, membuka bisnis kuliner memang menantang bagi dia yang buta kuliner. Namun mengingat beberapa usaha keluarganya ada yang berhubungan dengan jamu tradisional, Oky pun terilhami untuk mengembangan jamu sebagai bahan masakan.
"Maka menu yang disajikan di sini rata-rata dari bahan herbal. Mulai mengolah makanan tanpa MSG hingga minumannya yang rata-rata dari bahan herbal. Menu herbal ini menjadi andalan RM. Genthong Sehat dan menjadi pembeda dari rumah makan lain di Kudus," tutur Oky yang sebelumnya menjalani bidang usaha kuliner dengan mengelola perusahaan keluarga Baston Food. (*/Jawa Pos Radar Kudus)
sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/kuliner/14075-oky-agbas-kenal-entrepreneurship-dari-keluarga.html
No comments:
Post a Comment