Jejaring sosial Twitter dan Facebook, ternyata cukup memberi dampak signifikan pada usaha kuliner yang digeluti Aditya, Mie Yamin Ningrat. Hal ini dibuktikan, dengan banyaknya para pelanggan yang mengaku mengetahui keberadaan usahanya dari media sosial tersebut. Sehingga, tidak dipungkiri, bila jaringan teknologi merupakan media tepat untuk mempromosikan usaha, termasuk kuliner.
Aditya mengaku, latar belakang dirinya membuka usaha kuliner karena melihat peluang yang besar pada bidang kerja satu ini. Turut serta memotivasinya, yakni bidang ilmu pertanian yang gelutinya sejak masa kuliah. Pun demikian, sebelumnya ia juga pernah mengelola sebuah tempat kuliner berbeda di Jakarta.
“Bagi saya usaha kuliner sangat menjanjikan, sehingga saya memfokuskan diri untuk membuka usaha kuliner ini. Selain itu, saya melihat mie yamien memiliki ciri yang unik dan sejauh ini belum ada di Lampung. Pun demikian, inspirasi saya muncul ketika mengikuti sejumlah training enterpreneurship. Pada dasarnya motivasi saya menjadi seorang enterprenur, merupakan salah satu jalan menuju sukses. Selain itu, sebelumnya saya mempelajari ragam kuliner ini dari banyak sumber, seperti teman, kursus khusus hingga media internet,” ungkapnya.
Dia menambahkan, meski usahanya belum genap berjalan enam bulan. Namun kini, Ia telah memiliki tiga cabang berbeda, di antaranya di kantin FKIP Unila, Jalan Wolter Monginsidi (samping RS Bumi Waras) dan Tanjung Seneng, Lampung. Bahkan, ke depan ia juga berencana bakal mengembangkan usaha ini melalui sistem waralaba.
“Sejauh ini, saya masih dalam tahap merintis. Namun, tidak menutup kemungkinan akan menggembangkan usaha ini dalam bentuk waralaba. Meski belum mencapai tahap itu, saat ini kami membuka peluang usaha bagi para pengusaha muda untuk menanamkan modalnya dalam bentuk mitra usaha. Dalam konsep ini, keuntungan bersih diserahkan pada pemilik modal,” ujarnya. (*/Tribun Lampung)
sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/kuliner/11764-makin-populer-dengan-twitter-dan-facebook.html
No comments:
Post a Comment