Wednesday, April 11, 2012

Berawal dari Garasi Rumah, Yusman Sukses Mengembangkan Nazwa Pastry Hingga Mencapai Omzet Ratusan Jt

Pernah mencicip salju bakar atau batik kukus? Bila ditilik namanya secara harfiah, aneh rasanya ya bila ada orang yang nekat menyantap salju bakar ataupun batik kukus. Tapi kalau Anda berkunjung ke outlet Nazwa Pastry di Bandung, Jawa Barat dan memesan menu yang dimaksud, hmm... siap-siap saja menunggu dalam antrian para penggemarnya.



Salju bakar yang dimaksud bukanlah setumpuk salju yang lantas dibakar. Nama itu merujuk pada pisang sale dan keju yang dibakar. Sementara batik kukus juga bukan kain batik yang kemudian dikukus melainkan bolu kukus yang teksturnya bervariasi sehingga sekilas mirip dengan batik. Keduanya adalah sebagian jenis kue andalan outlet Nazwa Pastry yang berada di kawasan jalan PLN Ciateul, Bandung.



Nama-nama yang unik sengaja dipilih sebagai trik untuk menarik dan minat perhatian pelanggan terhadap produknya. Selain salju bakar dan batik kukus, di gerai Nazwa Pastry juga tersedia ST12 dan nangkarak. ST12 adalah kepanjangan dari sale dan tali tambang, dinamakan demikian karena terbuat dari pisang sale dan dibentuk  memanjang seperti tambang lalu dijual pada awal kemunculannya seharga Rp12.000. Jadilah nama ST12. Sementara nangkarak ini tak lain tak bukan adalah kue nangka.



Selain penamaan yang unik, cita rasa lezat, tekstur lembut dan penampilan masing-masing kue yang menggoda merupakan segelintir alasan mengapa Nazwa Pastry begitu digandrungi penggemarnya.



Nah asal tahu saja, ketenaran kue-kue racikan Nazwa Pastry ini tentunya tak terlepas dari perjuangan para pengelolanya yakni Yusman Gunara dan Weni Suci Wulansari. Pasangan suami istri ini merintis Nazwa Pastry benar-benar dari nol. Yusman lebih banyak menangani promosi, marketing serta mengelola usaha sementara sang istri lebih banyak berkutat pada resep dan pembuatan kue. Mereka pernah mengubah garasi rumah menjadi dapur pembuatan kue. Menyebar brosur serta membagi-bagikan sampel kue ke para pengunjung beberapa hotel di Bandung sudah bukan hal yang asing bagi Yusman.



Bisa dibanggakan, saat ini Nazwa Pastry mempunyai omzet kurang lebih Rp100 juta/bulan. Toko di bilangan Jalan PLN Ciateul pun dipilih Yusman dan Weni sebagai outlet pertama mereka. Dibantu 13 orang karyawannya, Yusman dan Weni terus berinovasi untuk mengembangkan usahanya. Kabarnya, di tahun 2011 ini, mereka berniat membuka cabang dengan lokasi masih di wilayah Bandung. (*/Ely)


sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/kuliner/8369-omzet-nyummy-salju-bakar-dan-batik-kukus.html

No comments: