Monday, April 9, 2012

Menjaga Kualitas Bahan Kunci Sukses Itoph Berbisnis Makanan Jepang 'Sushi Joobu'

Relasi antara pengusaha kuliner yang satu ini dengan makanan asal negeri sakura sangat erat. Sejak membangun outlet sushi bersama teman-teman semasa sekolahnya, Toar Christopher telah sukses mereguk laba dengan beragam sushi dan makanan Jepang lain yang sebagian besar diraciknya sendiri. Memutuskan hijrah ke Australia lalu kembali lagi ke tanah air, ayah dua orang anak inipun tetap tak bisa mengalihkan perhatian dari bisnis makanan Jepang.

 

Itoph, demikian lelaki ramah ini disapa, resmi membuka outlet Sushi Joobu pada 22 April 2010. Resto pertama yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu meski baru seumur jagung kokoh bertengger dengan konsep matang dan menawarkan sejumlah menu spektakuler. Ini berkat pengalaman Itoph dengan jam terbang yang tergolong tinggi di dunia kuliner, khususnya kuliner Jepang.

 

Pengalaman di dunia kuliner lelaki asal Sulawesi Utara ini tak lagi dapat dihitung dengan sepuluh jari. Maklum saja, semasa menimba ilmu di Amerika, Itoph telah mengenal dapur masakan Jepang. Dari gerai sushi satu ke gerai lainnya, ia mengasah kemampuannya mengolah hidangan yang terkenal akan kesegaran, sehat serta bernilai gizi tinggi itu. Ketika akhirnya kembali ke tanah air, bersama dengan kawan-kawan dekat semasa sekolahnya, Itoph mencoba peruntungan dengan membuka outlet sushi yang di masa perjalanannya resto itu ramai dipadati pengunjung.

 

Bulan September 2009, ia memutuskan hijrah ke Australia, meninggalkan bisnis kuliner yang dirintisnya bersama teman-temannya dan berencana menetap di negeri kanguru. Ia lantas membuka outlet sushi bernama Gaijin di Melbourne. Namun karena sang istri melahirkan anak keduanya, Itoph sekeluarga memilih kembali ke tanah air, pada Desember 2009. Sekembalinya di Jakarta, lelaki yang pernah dinobatkan sebagai Sushi Chef di resto kawasan Tampa, Florida, AS, tahun 1998 ini tak tinggal diam. Ia mulai membangun usahanya lagi dengan mendirikan outlet Sushi Joobu berkapasitas 67 orang. Berbekal pengalaman dan jiwa usahanya, Itoph beserta kelima temannya membuka usaha japanese food dengan sajian hidangan andalannya. Selang beberapa sesudahnya, Sushi Joobu mampu menarik perhatian pecinta sushi sehingga banyak dilirik konsumen. Tak heran bila revenue per bulannya terus mengalami peningkatan.

 

Hidangan

Selain sushi konvensional, Sushi Joobu juga menghidangkan fusion sushi yang juga tak kalah lezatnya. Sebut saja Joobu special roll, crispy dragon, explotion dan crunchy dragon. Kelihaian Itoph dalam meracik semua hidangan itu patut diacungi jempol. Aneka macam hidangan yang terlahir dari tangan sang ahli pastinya membuahkan cita rasa lezat tak terkira.

 

Joobu special roll misalnya, Sushi Joobu lihai sekali dalam memadukan salmon dan unagi (belut) yang senantiasa dijaga kesegarannya itu dengan cream cheese dan seaweed ber-dressing teriyaki. Uniknya, di sela-sela isi sushi roll-nya terdapat irisan cabai merah yang menambah pesona rasa salah satu menu andalan Sushi Joobu ini. Sekali mengigitnya, bisa dipastikan ketagihan untuk mencicip dan mencicipnya lagi. Kalau ingin mencoba Japanese cuisine lainnya, Sushi Joobu menyediakan salmon salad, ramen, miso soup dan beef rice bowl yang sama lezatnya dengan menu sushi dan sashimi. Dressing salmon salad, beef rice bowl serta spicy chicken ramen-nya begitu aduhai. Saus yang diolah dengan ide kreatif Itoph itu bisa “menyihir” pelanggan yang memakannya. Tottemo oishi desu!

 

Jaga Kualitas

Berbagi sedikit rahasia dapurnya, Itoph mengaku selalu menjaga bahan-bahan racikannya agar tetap fresh. Itu merupakan kunci dasar untuk menyajikan sushi atau Japanese food lainnya agar tak terasa amis, baik dari segi cita rasa maupun aromanya. Kualitas hidangan pun senantiasa dikontrol sendiri oleh Itoph. Hampir setiap hari, Itoph menyempatkan diri datang ke outlet untuk melakukan quality control. Ia ingin Sushi Joobu berkembang menjadi outlet yang memang sesuai dengan arti nama joobu itu sendiri yakni “great , healthy, strong”. (*ely/berbagai sumber)

sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/kuliner/12060-toar-christopher-mereguk-untung-dari-makanan-jepang.html

No comments: