Safrezi Fitra - Okezone
"Kita buka puasa di Bakso Gaul aja yuk!" ujar salah satu remaja di Cengkareng Timur. Bakso Gaul memang cukup terkenal di Cengkareng Timur. Hal inilah yang membuat kami tertarik untuk mengobrol dengan pemilik warung bakso tersebut.
Muhammad Kasrudi, pemilik Warung Bakso Gaul menuturkan bahwa dia dan istrinya baru melakukan usaha bakso sejak dua tahun yang lalu. Sebelumnya Mas Rudi membuka usaha Warung Tegal bersama keluarganya.
Niatnya untuk mengalihkan usaha dan beranjak dari warteg ke bakso diakui Mas Rudi adalah karena melihat kesusksesan saudara sepupunya yang lebih dahulu melakukan hal yang serupa.
Namun berbeda dengan warung bakso lain di daerah cengkareng yang mengalami peningkatan omset setiap bulan puasa dan lebaran. Warung Bakso Gaul mengalami sebaliknya.
Dia mengatakan bahwa setiap bulan puasa omzetnya malah menurun karena hanya mengandalkan pembeli saat berbuka sampai Isya.
"Kalau bulan puasa waktunya sempit sih, paling pas buka saja. Nanti pas Isya saya tutup, nanti habis tarawih baru buka lagi sampai sahur," ujarnya, saat ditemui okezone, di warungnya, belum lama ini.
Membuka warung dari malam sampai sahur juga menurut Mas Rudi, terkadang percuma karena pembelinya hanya sedikit, mereka hanya berharap bisa menemani warga yang bergadang sampai sahur.
"Kalau buka malam sampai pagi itu kaya sia-sia sih ya, waktu awal-awal puasa itu rame, tapi kesini-sininya udah sepi lagi. Nah nanti baru rame lagi pas H-4 atau H-5, soalnya udah pada libur, jadi banyak yang bergadang," ujarnya.
Saat ditanya mengenai omzet per hari, Mas Rudi mengatakan lebih bagus omzetnya saat hari pertama dan hari kedua puasa. Dia juga mengatakan lebih bagus lagi pada hari-hari biasa, karena pendapatannya bisa stabil. "wah, yang enak waktu awal-awal puasa, itu omzet saya sampai satu setengah (juta)," tandasnya.
Dikatakan olehnya, bahwa pendapatannya sehari-hari di luar bulan puasa hanya mencapai Rp500 ribu sampai Rp700 ribu.
Menurutnya peningkatan pendapatan tersebut terjadi karena awal puasa banyak warga yang libur, dan tidak tidur sampai sahur. Sama halnya dengan pada waktu menjelang Lebaran.
"Mungkin kalau Lebaran bisa lebih bagus, tapi saya enggak pernah buka pas Lebaran. Pulang kampung, nanti buka lagi seminggu abis Lebaran," ujarnya.(ade) (sumber okezone.com)
No comments:
Post a Comment