Friday, May 6, 2011

Sempat Tak Dilirik, Martha Tilaar Malah Go International

Ayyi Ahmad Hidayah - Okezone

Seorang yang sangat antusias terhadap seni dan kekayaan alam Indonesia, itulah kata yang pas untuk menggambarkan Dr Martha Tilaar, sang ahli kecantikan yang kini memiliki perusahaan multinasional Martha Tilaar Group.
Obsesinya untuk menciptakan produk kecantikan nan ilimiah dan ramah lingkungan, telah membawa wanita yang kini berusia 72 tahun itu menjelajahi dunia.

Mengawali pendidikan kecantikannya di Academy of Beauty Culture di Bloomington Amerika Serikat, Martha Tilaar muda mengawali karir bisnisnya di ruangan seukuran garasi, dengan bermodalkan home made cosmetics.

Dirinya yang hanya memiliki satu orang pegawai pun memasarkan produknya secara door to door. Kecintaan dan percaya dirinya terhadap dunia kecantikan makin besar, ketika timbul desakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang miskin mengemuka.

Produk kecantikan pertama yang Ia buat adalah sebuah masker untuk pengobatan jerawat, tapi tak seperti perusahaan besar yang memiliki dana besar untuk penelitian, Martha Tilaar justru merelakan dirinya sebagai kelinci percobaan.

Namun bukan berarti semuanya berjalan dengan mudah, "Produk saya juga sempat tidak dilirik konsumen," ungkapnya dalam acara Asia Pacific Entrepreneurship Award di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (25/8/2008) malam.

Tetapi dengan kerja keras dan motivasinya untuk memperkenalkan kekayaan alam Indonesia di mata dunia, Martha Tilaar kini telah menjelma jadi ratu kecantikan Indonesia yang diakui internasional.

Berbagai penghargaan pun diraihnya, mulai dari Asia Pacific Women Entrepreneur of The Year 2008, Siddakretya Award dari Presiden Megawati Soekarnoputri di 2002, hingga penghargaan dari Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa Koffi Anan, atas keikutsertaannya dalam acara UN Global Compact.

Bahkan, wanita yang sudah 40 tahun menekuni karirnya disunia kecantikan ini, telah memiliki 6.000 orang karyawan, 2 orang doktor ahli kecantikan asal Jerman dan Belanda, serta 2 orang ahli farmacetical antropology asal Belanda.

Produk-produknya pun tidak hanya sebatas dipasarkan di Indonesia, namun telah merambah hingga Korea Selatan, Rusia, Kroasia, Polandia, Eastern Europe, sampai kawasan Asia Pasifik.

Dengan memegang filosofi Rupasampat Wahyabyantara yakni ide kecantikan alami yang abadi adalah memadukan antara kecantikan luar dan dalam, Martha Tilaar berharap agar dedikasinya bisa menumbuhkan jiwa entrepreneur dikalangan masyarakat Indonesia.

Karena menurutnya, negara besar dan kaya seperti Indonesia, tidak selayaknya bertingkah seperti layaknya orang miskin.

"Sebab jika Anda memiliki kejujuran, disiplin, inovasi, ketekunan dan kerja keras, semuanya akan bisa terlaksana," ujarnya.

Wanita yang mengaku kesulitan untuk menembus pasar internasional ini juga berharap, agar pemerintah lebih melindungi keberadaan produk domestik.

Ke depannya, Martha Tilaar mengaku tengah fokus untuk memperdalam produk spa, wanita yang telah memiliki empat buah pabrik kosmestik, ribuan merek produk kecantikan, obat-obatan, suplemen makanan ini mengatakan, demam spa kini tengah melanda dunia, dan faktanya,masyarakat luar juga tengah gandrung untuk menggunakan produk-produk alami.

"Oleh karena itu, kita sebagai negara yang kaya akan bahan alam sangat berpeluang untuk meraup pangsa pasar yang besar," tutur pemilik sekolah dan salon kecantikan yang telakh tersebar di seluruh Indonesia tersebut. (rhs) (sumber okezone.com)

No comments: