Wednesday, March 14, 2012

Hartini, Dari Usaha Ayam Bakar Taliwang Mampu Sekolahkan Anak Sampai Luar Negeri

Berjuang dengan makanan. Mungkin ini yang dilakukan Hj Baiq Hartini di Jakarta. Ketika nama Sasak, suku yang mendiami Pulau Lombok belum popular dan banyak dikenal orang, Hj Baiq Hartini telah lama berjuang memperkenalkannya. Ia berpromosi tentang Sasak, tentang Lombok melalui makanan yang sangat khas, Ayam Bakar Taliwang. Berbeda dengan masakan lain dari daerajh lain di Indonesia, Ayam Bakar Taliwang memiliki citarasa yang unik. Pedas menjadi ciri utama menu asal pulau seribu masjid ini. Bentuk penyajiannya juga khas. Bagian dada ayam dibelah dua, lalu sayapnya dilipat ke belakang. Konon, rahasia kelezatan ayam taliwang terletak pada paduan cabai merah dan cabai rawit serta terasi yang khusus didatangkan dari Lombok.

Ikhwal  mendirikan usaha restoran Ayam Bakar Taliwang dimulai Hj Baiq Hartini saat di Bali. Tahun 1986 saat Bali ramai dikunjungi wisatawan, aneka restoran dari berbagai daerah hadir di Pulau  ini. Saat itu Hj baiq Hartini mencoba mendirikan restoran Ayam Taliwang, dan merupakan restoran masakan Lombok pertama dan satu-satunya di Bali.

Berkembang

Upayanya untuk memperkenalkan Ayam Bakar Taliwang dan menjadikan usaha ternyata berbuah hasil. Tujuh cabang usaha restoran Ayam Bakar Taliwang yang dimilikinya di berbagai daerah berkembang sesuai harapan yang diinginkan. “Saya memberi nama restoran ini dengan Ayam Bakar Taliwang Bersaudara supaya langsung terlihat dari mana masakan kami berasal. Yaitu daerah Taliwang yang terletak di Lombok, NTB,” ujar Hartini, yang awalnya berprofesi sebagai perawat di Kota Mataram, NTB.

Di Bali Ayam Bakar Taliwang hadir di Kawasan Wisata, Kuta, Bali, di kawasan By Pass Nusa Dua, Denpasar, dan di Sanggulan Tabanan. Sementara di Bandung tersedia di Jl Citarum, serta di Jl Buah Batu Bandung. Di Jakarta ia membuka di Jl Tebet Raya, dan Jl Panglima Polim, Jakarta.  “Saya sering mengatakan, bahwa masakan nusantara itu sangat lezat, bergizi, dan kaya rempah-rempah. Jangan sampai generasi muda kita melupakan kekayaan yang sangat berharga ini,” ujarnya bangsawan Lombok ini kepada WK.

Lantas bagaimana dengan sisi bisnisnya. Apakah cukup memiliki prospek yang baik?. Hj Baiq Hartini meyakinkan bahwa prospek makanan tradisional akan terus memiliki prospek bisnis yang baik, asal dikelola secara professional. Ia yakin bahwa generasi muda sangat menyukainya karena selain lezat juga memiliki citarasa masakan yang sangat khas.  “Awalnya mana ada orang yang mengenal masakan Ayam Bakar Taliwang. Masih sedikit. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, makin banyak orang yang tertarik dan selalu teringat untuk selalu menikmati kelezatan Ayan Bakar Taliwang yang disajikan,” ujar istri  HM Fathoni Akbar ini.

Bahkan, anaknya yang saat ini sedang menempuh studi di New Zealand juga membuka Ayam Bakar Taliwang di sana. Meskipun hanya buka pada hari-hari tertentu, yaitu hari Selasa, Sabtu, dan khusus hari-hari libur. Tentu, perjalanan bisnis Hj Baiq Hartini merupakan gambaran bahwa semakin banyak makanan tradisional yang dapat dijual dan memiliki prospek bisnis yang baik.
Menyentuh Rasa dengan Sengatan Cabai yang Pedas

Belum pernah mencicipi Ayam Bakar Taliwang? Cobalah, dan rasakan pedasnya bumbu ayam yang sangat menyengat. Keunikan Ayam Bakar Taliwang yang dikelola Hj Baiq Hartini terletak pada bumbu-bumbunya yang merupakan resep asli dari Taliwang, sebuah daerah di Kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Semua makanan Lombok dari suku Sasak berciri pedas. Di sini kami menggunakan cabai hitam sebagai andalan bumbu. Cabai dibawa langsung dari Lombok. Rasa pedas dan asam ada dalam cabai ini,” ujar Hartini, yang berencana membuka restoran baru di Medan, Sumatera Utara.

Di resto Ayam Bakar  Taliwang menu yang tersaji sangat beragam, antara lain makanan ringan berupa agar-agar rumput laut hingga menu utama seperti Ayam Bakar Taliwang dengan sayur plecing dan beberuk yang sangat terkenal. Sayur plecing terbuat dari Kangkung  khas Lombok. Kangkungnya bentuknya panjang dan segar, serta renyah dan sedikit agak manis, dengan bumbu sambal yang pedas dengan rasa terasi khas Lombok yang menyengat.

Sementara, Ayam Taliwang merupakan ayam pilihan yang khusus dipelihara Hj Baiq Hartini di pertenakan ayamnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Berminat mencicipi masakan khas Lombok di resto Ayam Bakar Taliwang Bersaudara, telepon pemiliknya di 021-8298592

sumber: http://www.majalahwk.com/artikel-artikel/teropong-usaha/248-edisi-majalah.html

No comments: