Lantaran yakin dengan prospek dalam bisnis IT
disertai dengan kompetensi diri yang kuat, Iim
Rusyamsi memfokuskan diri dalam usaha yang
berbasis IT, education, dan Internet. Sebenarnya
dunia ini sama sekali bukanlah dunia baru baginya.
Iim berkecimpung di dunia IT sejak mengambil kuliah
pada Jurusan Teknik Informatika. Salah satu core
bisnisnya saat ini adalah penyelenggara training
center IBM AS/400 (www.400education.com).
Selain menjadi konsultan dalam bidang IT,
beberapa usaha yang dikeoIanya adalah PT SP
Prima (hardware service center) dan Yayasan
Pendidikan Sejahtera. Selain itu, Iim juga aktif di
komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) sebagai
koordinator dalam bidang IT. Berkat
kepemimpinannya, Iim telah membantu lahirnya 20
orang pebisnis baru untuk berwiraswasta di bidang
ritel komputer di Mangga Dua Square.
Perjalanan bisnis Iim dimulai sejak 2000 ketika
dia masih mencari bentuk bisnis komputer yang
tepat. Pencairannya tersebut berujung pada
dibukanya sebuah toko komputer di Harco Mangga
Dua pada 2000 itu juga. Kemudian pada 2003, Iim
mulai membangun bisnis dalam bidang jasa IT
helpdesk outsourcing. Akhirnya, baru pada 2005,
dia menemukan satu jasa di bidang komputer yang
masih jarang disentuh oleh pebisnis komputer lainnya.
Pada 2005 inilah Iim membangun bisnis jasa
perbaikan komputer dan periperalnya di bawah
bendera PT Salira Putra Prima (SP Prima). Satu
tahun kemudian, lahirlah merek usaha
dokterkomputer.com. Dengan mengambil spesialisasi
dan keunikan ini, Iim berharap para pasien yang
kebanyakan adalah korporasi, lebih akrab dengan
perusahaannya dalam menggunakan jasanya.
Dokterkomputer.com mengkhususkan diri dalam
jasa di bidang perbaikan dan perawatan komputer,
printer, notebook, monitor, dan perangkat keras
lainnya. Layanan yang diberikan, meliputi layanan
gratis untuk antar jemput perangkat keras yang
sakit atau rusak, layanan pemberian back-up unit,
layanan garansi selama 2 (dua) bulan, dan jaminan
suku cadang asli.
Selain itu, dokterkomputer.com pun menganjurkan
“pasien” korporatnya untuk melakukan kontrak
pemeliharaan dalam waktu tertentu sehingga
mereka merasa nyaman dan terus sehat untuk
semua peralatan infrastruktur komputernya.
Layanan antar jemput perangkat keras yang
sakit atau rusak ini, akan membuat “pasien” merasa
nyaman. Mereka tidak lagi terjebak dalam
kemacetan dan berpanas-panasan di jalanan
menuju pusat komputer di Mangga Dua atau Glodok.
Karyawan dan dokterkomputer.com-lah yang akan
menjemput perangkat keras untuk diperbaiki. Dan
lebih nyaman lagi, mereka akan memberikan
back-up unit jika perangkat keras tersebut
diharuskan untuk dirawat inap. Garansi jaminan
keaslian suku cadang yang lebih lama, diharapkan
akan membuat pasien lebih percaya diri untuk
menggunakan jasanya.
Dengan berbagai layanan tersebut, Iim berharap
pasien korporatnya akan lebih produktif dan
berkonsentrasi dalam mengembangkan IT untuk
perusahaan mereka. Biarlah dokterkomputer.com
yang akan memberikan perawatan dan perbaikan
perangkat keras mereka sehingga mereka tidak lagi
dipusingkan dengan urusan perangkat keras.
Iim juga membangun portal khusus untuk para
‘pasien’ yang dapat di klik di
www.dokterkomputer.com. Portal tersebut berisikan
berita terbaru dari dunia komputer dan IT sehingga
para “pasien korporat, tidak tertinggal dengan
update teknologi mutakhir. Selain itu, kolom klinik
dokter komputer pun tersedia di portal tersebut
sehingga arsip-arsip dan praktik kedokteran
komputer serta tanya jawab dengan pasien
tersimpan dengan rapi, dan dapat terus diakses
oleh “pasien”.
“Untuk membuat pasien kami lebih mudah
menghubungi dan berinteraktif dengan kami, kami
pun memberikan layanan dokter jaga di portal kami.
Para dokter pun akan stand-by melalui layanan
yahoo messenger untuk siap memberikan jawaban,
atau layanan lainnya yang berhubungan dengan
perangkat keras mereka,” papar mantan Project
Manager sebuah perusahaan multinasional ini. Para
pasien atau kiien juga diberikan fasilitas mailing list
sehingga mereka dapat berinteraktif langsung
dengan dokterkomputer.com maupun pasien lainnya.
Untuk menyebarkan informasi tentang perusahaan ini,
Iim menggunakan Internet sebagai sarana
promosi. Selain itu, pada setiap perangkat keras
yang telah disembuhkan pun, ditempeli label yang
tertulis, “Hardware ini sakit? Hubungi
dokterkomputer.com”. Selain itu, para “dokter yang
berkunjung ke pasien-pasien korporat tersebut
selalu menggunakan seragam kedokteran
(t-shirt/kemeja/jaket) yang bertuliskan
dokterkornputer.corn di belakangnya.
Dalam berbisnis, Iim Rusyamsi selalu mengacu
pada visi dan misi perusahaan yang telah
ditetapkan. Visi dan misi perusahaannya juga selalu
dievaluasi, karena dia yakin visi dan misi adalah hal
penting yang terus berkembang.
Visi dan misi kadang terlupakan oleh kebanyakan
orang dalam memulai bisnis. Banyak orang
yang memulai bisnisnya tanpa mempunyai visi yang
jelas. Visi bisnis haruslah sesuatu yang mungkin
sulit tercapai, namun pasti kita akan dapat
mencapainya di masa yang akan datang. Visi pun
haruslah kita set agar kita menjadi yang terbaik
dalam bisnis yang kita lakukan di wilayah kita,
bahkan seluruh dunia. Visi merupakan impian yang
hendak kita wujudkan dan memberikan gairah dalam
berusaha.
Vlsi yang kita buat haruslah dapat memberikan
inspirasi dan spirit kepada seluruh team member
dalam bisnis. Bagaimana kita menuju visi yang kita
sudah buat. Misi adalah roadmap untuk mencapai
visi tersebut. Mission statement meliputi siapa
kita, bisnis apa yang kita sedang lakukan, siapa
customer yang kita inginkan, dan apa yang
membedakan kita dengan yang lainnya, papar pria
yang sering tampak kalem ini.
Semenjak memutuskan diri menjadi pengusaha,
banyak perubahan yang dialami Iim Rusyamsi, baik
dari segi pola pikir maupun kebiasaan sehari-hari.
Yang pasti Iim merasa kini dia bisa lebih menikmati
kehidupannya. Saat ini, dia hanya
membutuhkan waktu kurang dari 10 menit
dari rumah menuju kantor. 11m memang tinggal
di dekat kawasan Kota Baru Bandar
Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara kantor
bisnisnya saat ini ada 3. Yang pertama, di
Kemayoran yaitu PT Mitra Global Sejahtera, yang
ditempuh hanya S menit dari rumah. Yang kedua,
toko komputer di Mangga Dua Square yang bisa
ditempuh kurang dari 10 menit. Dan yang ketiga di
Mangga Dua Square juga.
Dulu sewaktu tinggai di Cengkareng dan berkantor
di Sudirrnan, Iim sering mengalami
kesuntukan di jalan setiap hari, selain itu juga
sangat boros bahan bakar dan tol. Pada 2003, dia
memutuskan untuk menjadi pengusaha dan
memberikan jabatannya kepada rekan kerja yang
membutuhkan. Pada 2004, dia pindah rumah
sebagai saiah satu strategi hidup untuk
mendapatkan kebebasan waktu yang lebih banyak.
Saiah satu impian Iim dari dulu adaiah
mendapatkan kebebasan waktu. Saat ini pada pagi
hari, dia masih bisa bermain dengan anak-anaknya
dan kadang berkantor dulu di rumah. Sore hari,
biasanya dia sudah di rumah dan belajar bersama
anak-anak. Kemana pun istrinya minta diantar, dia
seiaiu siapkan waktunya.
Iim pun tidak ketinggaian untuk dapat mengantar
anak-anaknya pergi les/kursus. “Yah,
kebebasan ini hanya bisa kita ciptakan sendiri,
harus ada cara yang berbeda untuk mendapatkan
hasil yang beda. Kita sendiriiah yang menciptakan
keadaan ini,” tutur Iim dengan bangga.
Untuk itu, dia menciptakan beberapa usaha
dengan kantor tidak jauh dari rumahnya sehingga
dia bebas kapan saja akan pergi ke kantor dan
pulang ke rumah. Dengan cara ini, dia tidak begitu
merasakan kemacetan yang ada, karena jika
memang ada kemacetan, dia tidak pergi pada saat
jam-jam macet tersebut. Dia bebas mengatur
waktu pergi kapan saja dia mau. Hal ini membuat
Iim merasa waktunya dapat lebih produktif untuk
kantor dan berkualitas untuk keluarga.
Dengan kondisi ini, Iim dapat juga bermasyarakat
di lingkungan sekitarnya. Terkadang pada
malam hari, dia yang kebetulan jadi ketua RT, dapat
berkumpul dengan warga dan petugas keamanan
atau kebersihan di lingkungan rumahnya. Iim juga
dapat aktif di kegiatan masjid, karena dia juga
mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pengurus
yayasan masjid di dekat rumahnya. Jadi,
keseimbangan dalam bisnis dan sosial pun harus
bisa kita atur, kata Iim.
Ada tips yang pernah diterapkan Iim sehingga
dia bisa berbisnis secara smart di Internet. Tips
tersebut adalah menggunakan IT untuk membawa
pesan-pesan emosional kepada customer sehingga
mereka mendapatkan emotional benefit selain
thing benefit. Sebelum kita memberikan emotional
benefit kepada customer, pastikan
seluruh tim dalam bisnis kita merasa feel good.
Kecanggihan IT juga menyebabkan perubahan
pada faktor emosional pelanggan yang naik-turun.
Arus informasi menyebabkan kondisi emosi
pelanggan dapat berubah dengan cepat. Kita perlu
memberikan sentuhan khusus pada teknologi dari
produk bisnis kita yang dapat mengakomodasi
kebutuhan emosional pelanggan yang bersifat lebih
personal, papar Iim menjelaskan salah satu kiatnya.
Di samping itu, Iim menyarankan untuk bergabung
dengan komunitas yang berhubungan
dengan produk yang kita tawarkan. Akan lebih baik
lagi jika kita bisa secara aktif terlibat dalam
kegiatan atau diskusi dalam komunitas tersebut,
untuk dapat menyelami kebutuhan dan keinginan
konsumen. Di samping itu, menjaga hubungan baik
menjadi kunci sukses berikutnya.
Dari Buku: Rahasia Jadi Entrepreneur Muda – Kumpulan kisah para pengusaha muda yang sukses berbisnis dari nol, Penulis: Faif Yusuf, Penerbit: DAR! Mizan
No comments:
Post a Comment