Wednesday, February 29, 2012

Raul Hadin: Keyakinan Modal Awalnya Membangun British Five

Ada orang mengatakan jangan pernah melewatkan kesempatan. Tapi dimata founder franchise pendidikan bahasa inggris British Five Raul Haidin, hal itu tidak sepenuhnya benar. Tidak sedikit mereka yang mengambil kesempatan juga mengalami kegagalan. “Karena tidak mungkin melakukan sesuatu tanpa pengalaman,” kata Raul menjelaskan alasannya. Untuk itu, Raul memilih bekerja dulu guna menambah pengalamannya sebelum terjun berwirausaha.

Keinginan memiliki lembaga pendidikan sendiri telah ada dalam diri Raul sejak kuliah. Demi mewujudkan mimpinya, ia bekerja di berbagai lembaga pendidikan, khususnya bahasa inggris. Ketika dibangku kuliah pun, Raul mereguk pengalaman bekerja di beberapa perusahaan. “Prinsip saya, mumpung masih muda harus kerja keras,” ujar kelahiran Denpasar, 3 Maret 1979 ini.

Dimata Raul, untuk sukses menjadi pengusaha diperlukan dua hal, bekerja ekstra keras dan pintar. Dapat bekerja dengan pintar merupakan hasil dari kemampuan dan pengalaman menekuni bidang bisnis yang digeluti. Sedangkan keras, berarti mampu menghadapi hambatan yang muncul. “Jangan sampai kegagalan membuat loyo. Harus tetap semangat dan konsisten,” tegas peraih MBA dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) ini.

Raul membangun British Five pada 2003 setelah terjadi konflik ditempatnya terakhir bekerja. Kala itu, dia sudah malas melamar bekerja di tempat lain dan akhirnya memutuskan membangun usaha sendiri. Seperti umumnya pengusaha yang merintis bisnisnya, diawal Raul juga merasakan berat. “Apa yang sudah direncanakan seringkali berbeda 180o dengan yang terjadi di lapangan,” ungkapnya. Tapi Raul tetap percaya dengan kemampuan yang dimilikinya.

“Kita harus yakin pada kemampuan diri sendiri,” ujar Raul. Hal itu berguna untuk mengantisipasi kemerosotan spirit pada saat gagal, terutama menyikapi masukan negatif dari orang lain.

(MIF-Ade Ahyad)

sumber: http://www.majalahfranchise.com/?link=franchise_tokoh&id=364

No comments: