Wednesday, February 29, 2012

Rakhma Sinseria: Dari Gerobak Pinggir Jalan, Kini Menjadi Coffe Shop dengan Puluhan Outlet

Sejak berdirinya pada tahun 2006, Odi Anindito berhasil menjadikan Coffee Toffe miliknya terus berkembang pesat. Semua itu tak lepas dari peran sang istri Rakhma Sinseria. Sebesar apakah perannya dalam membesarkan Coffee Toffee bersama sang suami?

Ungkapan klise, dibalik suksesnya lelaki selalu ada peran wanita hebat di sampingnya, sepertinya memang banyak terbukti. Odi Anindito founder dan owner Coffee Toffee adalah salah satu contoh nyata dari ungkapan itu. Perjuangannya dalam membesarkan Coffee Toffee tak lepas dari sosok Rakhma Sinseria, istri tercintanya.

Coffee Toffee memulai kegiatan bisnisnya pada tahun 2006. Usaha ini adalah menjual minuman berbahan dasar kopi, coklat, dan teh. Odi menjelaskan, dengan biji kopi kualitas terbaik di kelasnya, biji kopi yang digunakan oleh Coffee Toffee adalah campuran antara biji kopi Java-Mocha dan Toraja Kalosi yang sudah terkenal akan kekuatan rasa dan aromanya, Coffee Toffee memberikan sebuah cara baru untuk menikmati secangkir kopi favorit Anda.

Setelah mengalami berbagai kondisi pasang surut, Coffee Toffee yang mengawali bisnisnya dengan menggunakan booth/gerobak di tepi jalan kini telah merubah bentuk menjadi coffee shop. Sebuah tempat dimana orang dapat dengan tenang menghabiskan waktu bersama teman, keluarga atau kolega dengan ditemani secangkir kopi pilihan.

Kini Coffee Toffee telah memiliki 70 outlet, 65 milik mitra dan 5 milik sendiri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan dua kantor cabang di Surabaya dan Jakarta, Odi menargetkan akan menambah 60 outlet baru ke depannya. Dalam membesarkan Coffee Toffee, Odi tidak hanya sendiri. Bersama sang istri, Rakhma Sinseria, berdua mereka bahu membahu mengembangkan bisnis ini sehingga menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan di kancah dunia bisnis Indonesia.

Sama seperti suaminya, ide awal Rakhma Sinseria, tertarik untuk mengembangkan Coffee Toffee adalah karena hobinya yang suka menikmati kopi. Sejak kuliah Ria, panggilan akrabnya, sudah menyukai minuman kopi walaupun hanya dari kopi sachet yang diseduh air panas. Kemudian pada saat bekerja, ia semakin menyukai kopi, dari yang tadinya kopi sachet, meningkat menjadi kopi murni. Ia  suka membeli minuman kopi di mall, karena menurutnya  memang enak dan bikin ketagihan.

”Cuman sayangnya, saya merasa harganya mahal sekali, jadi saya tidak sering-sering nongkrong di coffee shop mall. Suatu hari terlintas di kepala saya, kayaknya enak ya kalau bisa punya kayak gini,” tutur Ria.

Sejak saat itulah Ria dan pacar (yang sekarang menjadi suami) sepakat memulai usaha dengan mencoba-coba resep minuman kopi hingga akhirnya mendirikan Coffee Toffee. Selain itu, setelah mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar no.4 di dunia, Ria, bersama suami akhirnya sepakat untuk serius menggarap peluang bisnis ini. Dan hasilnya, Coffee Toffee tercatat sebagai pioneer dalam bisnis Take Away Coffee asli Indonesia.

Wanita cantik kelahiran Malang ini mengakui kalau aktifitasnya dengan turut andil dalam bisnis bersama suami sama sekali tidak mengganggu waktunya. Justru dengan membantu suami dalam mengembangkan Coffee Toffee membuat dirinya merasa semakin dekat dengan keluarga.

“Selama berbisnis, saya merasakan banyak sukanya daripada dukanya. Toh, kalau ada duka saya yakin bisa menghalaunya. Hikmah terbesar sejak saya memulai usaha sendiri adalah bisa lebih dekat dan membagi waktu dengan keluarga,” kata Ria

Untuk memperluas jaringan, Ria aktif mengikuti berbagai komunitas bisnis. Menurutnya mengikuti komunitas yang punya ketertarikan sama, yaitu bisnis, merupakan hal yang sangat penting. Ria sangat yakin dengan punya banyak teman akan lebih baik daripada hanya punya sedikit teman. Dengan mengikuti komunitas kita akan bertemu dengan banyak teman baru yang punya minat sama di bidang bisnis sehingga bisa saling sahre dan menjalin networking. Beberapa komunitas bisnis yang kini diikutinya adalah Women Entrepreneur Club, Tangan Di Atas, dan Wanita Wirausaha.

Terjunnya, Ria ke dunia wirausaha memang tidak main-main. Ia selalu optimal dan serius namun tetap enjoy menjalani usahanya. Keseriusannya dalam menggeluti bisnis bersama sang suami terbukti dengan berbagai prestasi yang ia dapatkan. Beberapa prestasi yang pernah ia raih seperti Pemenang 1 Wanita Wirausaha Femina-BNI tahun 2010, The Best in Business Concept Indonesia Franchise Start Up Award tahun 2010 versi majalah Info Franchise, Nominee Indonesia Franchise Start Up Award tahun 2009 versi majalah Info Franchise, dan lain-lain.

Ria punya harapan yang sangat besar untuk terus mengembangkan Coffee Toffee bersama suaminya. Wanita lulusan Universitas Brawijaya Malang ini telah merangcang sejumlah rencana dan target ke depan guna mencapai impian menjadi pemain kuat di tingkat nasional. Dan melihat besarnya peluang yang ada di depan mata, maka bukan tidak mungkin menjadi pemain di pasar regional dan global juga bisa tercapai. Didukung oleh kerjasama tim, konsep yang kuat dan kemampuan mengelola bisnis yang mumpuni bersama suaminya, membuat impian Ria akan segera menjadi kenyataan.

Rahmat HM
Coffee Toffee Indonesia
Jl. Dharmahusada 181 Surabaya
Telp : 031 592 9500 / Fax : 031 594 1921
Email : riacoffeetoffee@gmail.com
Website : www.coffeetoffee.co.id

sumber: http://www.majalahfranchise.com/?link=franchise_tokoh&id=379

No comments: