Monday, February 27, 2012

Ika Sufariyanti: Lewat Vannara Raup Omzet Ratusan Juta

Dalam berbisnis terkadang muncul masalah, kendala, dan masa-masa sulit yang membuat pelaku bisnis pusing tujuh keliling. Tapi tidak bagi Ika Sufaryanti, pendiri Vannara, yang selalu menghadapi setiap problem bisnisnya dengan enjoy dan having fun.
Orang yang menjalani pekerjaan karena suka pasti akan berbeda dengan yang menjalaninya karena terpaksa. Orang yang melandasi pekerjaannya dari rasa suka akan menuai sukses lebih besar dan lebih cepat. Tapi orang yang menjalani pekerjaan karena terpaksa atau sekedar menjalani tuntutan hidup, akan meraih tangga kesuksesan lebih lama atau bahkan mengalami kegagalan.
Sepertinya halnya yang terjadi pada sosok wanita bernama Ika Sufariyanti. Istri dari Ferry Andriyanto ini telah mengalami berbagai pengalaman asam, asin bahkan pahit dalam membangun bisnisnya. Berbagai masalah, tantangan, dan kendala ia alami. Namun Ika justru merasa senang saat harus memikirkan solusi dari semua problem terjadi. Semua masalah yang datang pada bisnis yang ia jalani dianggap sebagai wujud keriusan dirinya dalam berbisnis.
“I’m just wanna having fun in this business. Enjoying every single second,” kata Ika. Hidup ini terlalu pendek untuk tidak menikmati hal-hal yang tidak menyenangkan. Langkah demi langkah, jalan buntu yang akhirnya membuat dirinya harus memutar balik beberapa kali, hingga ke jalan bercabang yang membuat kalut karena tidak tahu harus memilih arah yang mana, semua ia lakukan dengan senang hati.
“Semua hal itu saya jadikan hiburan, yang merupakan salah satu keseruan yang sangat saya nikmati dalam dunia ini. Ketika ada permasalahan besar, proses mendapatkan masalah, memikirkan solusinya, menemukan halangan di plan A dan akhirnya menemukan solusi yang tepat, sangat saya nikmati,” tutur Ika.
Berjuang Membangun Vannara
Tepatnya pada tanggal 28 Februari 2009, Ika meresmikan berdirinya Vannara. Vannara merupakan merek terdaftar sebuah busana muslim. Saat ini Vannara memproduksi berbagai busana muslim berbahan dasar kaos yang nyaman dan cocok untuk daerah tropis.  Sesuai dengan tagline Vannara “the Colors of simplicity”, Vannara hadir dengan desain yang simpel dan dinamis dalam ragam warna warni yang sederhana.
“Kami menggunakan bahan cotton combed 100% cotton kualitas eksport yang nyaman, dan tidak menonjolkan lekuk tubuh sehingga sopan untuk dikenakan,” jelas Ika.
Berkat kegigihan Ika dengan dibantu suaminya, Vannara pun berkembang luar biasa. Omzet Vannara tiap bulannya berkisar antara Rp 100 hingga 200 juta dengan jumlah agen di seluruh Indonesia kurang lebih 50 orang. Ke depannya, Vannara akan memaksimalkan pasar dalam negeri dengan membuka outlet Vannara di beberapa kota besar yang akan dikelola oleh mitra usaha serta fokus menggarap pasar luar negeri. Tahun ini Vannara akan mulai merambah pasar Malaysia.
Vannara mempunyai visi untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan garment kelas dunia yang mampu menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam produksi busana muslim. Misinya adalah menjadi perusahaan garment dunia terbaik yang mampu menjadi trendsetter dan dapat memenuhi kebutuhan sandang seluruh kalangan dari bayi hingga dewasa dengan produk yang berkualitas, harga terjangkau dan pelayanan yang memuaskan.
Sebelum mendirikan Vannara, Ika merupakan agen distributor busana muslim anak. Dari sana Ika belajar banyak mengenai sistem keagenan dan menggunakannya untuk membantu penjualan produk Vannara. Setelah menggunakan sistem keagenan, Ika mengatakan, omzetnya makin bertambah dan Vannara makin berkembang cepat ke seluruh pelosok wilayah Tanah Air.
“Vannara masih merangkak berusaha menggapai kursi untuk naik setingkat lebih tinggi. Masih banyak cadangan energi untuk membuatnya berlari, semoga Allah masih memberi kesempatan hidup lebih lama lagi agar saya mampu berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang,” harap Ika.
Ika sangat bersyukur kepada Allah SWT atas segala kemudahan yang Dia berikan dalam perjuangannya membangun Vannara. Ika sangat yakin Allah akan senantiasa bersama dirinya, menuntun setiap langkah dan usaha yang ia lakukan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Yang Maha Menguasai alam ini tak pernah sedetikpun hilang.
“So, untuk semua yang ingin memulai bisnis, JANGAN RAGU. Tidak ada yang perlu kita khawatirkan. Gali potensi diri untuk menjadi lebih berkualitas dari hari ke hari. Sama-sama belajar menciptakan lapangan pekerjaan, yuk...” ajak Ika penuh semangat.
(Rahmat HM)

sumber: http://www.majalahfranchise.com/?link=franchise_tokoh&id=381

No comments: