Sunday, February 19, 2012

Azri, Mantan Karyawan yang Bisnis Sepatu "Kotama"nya Tembus Pasar Internasional

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Menjajal bisnis pembuatan sepatu buatan tangan sangat mustahil dilakukan saat ini, apalagi di tengah gempuran produk-produk sepatu impor dari Cina menjadikan bisnis sepatu lokal kian terpuruk. Tapi jangan salah, pengusaha asal Medan Azri Smak menepis hal tersebut, ia optimis usaha sepatu handmade mampu menjadi yang terbaik di Indonesia maupun di pasar dunia.Meniru sistem pembuatan sepatu dari Amerika dan Eropa, Sepatu produksi Azri yang dibrand Kotama kini melejit hingga pasar internasional. Produksi sepatu kulit yang sudah ditekuninya sejak puluhan tahun ini sudah beredar di Malaysia, Amerika hingga Dubai."Usaha ini dijalankan bagaimana menjadi raja di negeri sendiri," ujarnya saat ditemui Tribun Medan, di tokonya Jl AR Hami No 112/206C, Kamis (26/1/2012).

Azri yang dibantu sebanyak 22 orang yang sebagian besar di bagian produksi ini, menciptakan sepatu pria dan wanita premium nan eksklusif. Azri bersikukuh produksi sepatunya merupakan kualitas nomor satu. Diakuinya memang sepatu buatan Cina banyak di pasaran namun kualitas dan desainnya kurang.

Untuk itu, dia bertekad sepatu Kotama mampu menjadi sepatu terbaik di Indonesia, apalagi, orang nomor satu di Medan dan Sumut sudah memiliki sepatu miliknya.

"Wali Kota Medan Rahudman pernah membeli sebanyak 10 pasang sepatu, Gubernur Sumut non aktif Syamsul Arifin, Plh Gubernur sumut Gatot Pujo Nugroho juga membeli sepatu Kotama, hingga Wakapolri yang sekarang juga," sebutnya.

Sederet perusahaan juga memberlakukan sepatu Kotama untuk pegawainya seperti Pelindo selama 10 tahun dan PDAM Tirtanadi 20 tahun. Untuk memulai usaha sebagai perajin sepatu kulit, Azri menceritakan awalnya bermodal nekat.

"Modal awal dari hasil pesangon dari berhenti bekerja ke Bandung Cibaduyut, tapi saya tidak mendapatkan apa-apa, kemudian saya berkeinginan untuk membuka usaha dengan modal pinjam kesana-kesini," ungkapnya menceritakan awal dibangunnya usaha Kotama.

Azri memulai usaha dengan total modal Rp 78 juta, usaha dimulai dengan merekrut beberapa orang yang profesional untuk pembuatan sepatu kulit. Untuk bahan yang digunakan Azri menggunakan bahan kulit asli yang diambil dari Jakarta. Segmen yang dibidik adalah sepatu kantoran dengan pelanggan seperti PNS, guru, pegawai swasta hingga mahasiswa yang ingin mengikuti sidang atau seminar.

"Memilih usaha sepatu, karena tinggal di lingkungan perajin sepatu, melihat suksesnya tetangga yang membuat usaha dan besar. Kalau mau menikmati hidup menjadi pegawai bukan tujuan, saat itu saya berfikir merintis usaha. Yang diperlukan sabar dan tekun," jelasnya seraya menyebutkan jumlah model yang dimiliki saat ini mencapai 80 model.

"Kalau dari model biasanya dapat dari internet dan coba mengikuti tren yang ada, biasanya pakai sistem ATM yaitu Amati Tiru dan Modifikasi," selorohnya.

Dengan modal Rp 78 juta dulu, kini omzetnya bisa menembus ratusan juta rupiah. Bukan hanya itu ia kini dapat membeli sebuah ruko dan menyekolahkan anaknya hingga kuliah. "Dulu awal usaha saya dari nol dengan menyewa ruko di daerah Sambu selama 13 tahun," ujarnya.

Setiap bulan, kini Azri dengan sepatu Kotama mampu memproduksi sebanyak 1.000 pasang sepatu. "Bagi konsumen yang ingin memiliki sepatu Kotama dapat diakses di website maupun katalog yang ada," ujarnya berpromosi.

Pengusaha perajin sepatu kulit Kotama Azri Smak mengemukakan, peluang usaha untuk bisnis sepatu kulit kini masih terbuka lebar, apalagi untuk ekspor ke luar negeri. Yang jadi catatan produk yang dihadirkan dapat bersaing dengan produk luar negeri dan jaminan kualitas.

Kotama yang diproduksinya, kata Azri kini menggunakan istilah sistem lingkaran obat nyamuk.

"2012 ini kami akan mencari mitra di setiap provinsi sebagai distributor dalam memasarkan produk Kotama," katanya. Distributor yang dimaksud sebagai ganti produk Kotama tidak dipasarkan di toko-toko.

"Kami tidak menjual produk Kotama di toko-toko, biasanya mereka membeli langsung ke toko kami atau melalui katalog dan website," sebutnya.

Jaringan distributor tersebut, dapat menjaring konsumen yang ingin membeli produk Kotama, apalagi dia menargetkan nantinya sepatu akan terjual di seluruh Indonesia.

Saat ini, distributor sudah ada di Aceh dan Pekanbaru. "Nantinya juga ongkos kirim akan lebih murah dibandingkan produk lainnya," katanya seraya mengatakan, Kotama juga menggunakan sistem delivery order untuk sekitar kota Medan, artinya sepatu yang dipesan mampu diantar ke konsumen dengan sarana lima unit mobil.

"Bukan hanya itu, bagi anggota koperasi ada kemudahan membayar murah, dimana sepatu dapat dibayar secara cicil," kata Azri.

Untuk pangsa pasar di Malaysia, diakui Azri ada partner yang tertarik menjual produk Kotama.

Harga jual untuk sepasang sepatu yang dijual Azri untuk pria dibandrol muulai Rp 350 sampai Rp 400 ribu. "Perbandingan harga tersebut di toko Rp 500 sampai Rp 700 ribu tapi kualitas kita lebih baik," katanya. Sementara untuk sepatu wanita dibandrol Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu dan tersedia dengan berbagai ukuran.

Bagi distributor akan diberikan diskon 30 persen dengan pembelian minimal 20 pasang. "Kami juga memberikan garansi selama tiga bulan untuk sepatu Kotama, tetapi sepatu Kotama dapat dipakai tahunan," pungkasnya.(Mauliana Noor)

sumber: http://www.tribunnews.com/2012/01/27/modal-rp-78-juta-sepatu-kotama-tembus-pasar-internasional

No comments: