Jakarta - Memiliki penghasilan
tinggi di usia muda, bukan hal
yang tidak mungkin. Misalnya
Anggi Hayani, mahasiswi
kedokteran gigi Universitas
Sumatera Utara mampu
membuktikan hal itu.
Anggi sukses mengembangkan
bisnis boneka untuk alat peraga
kesehatan gigi berkarekter tokoh-
tokoh unik. Melalai bisnis ini ia
mengaku mendapat omzet Rp 40
juta per bulan.
Tepatnya pada tahun 2010, ia
bersama rekannya melakukan
soasialisasi kesehatan gigi ke anak-
anak menggunakan alat peraga gigi
normal, respons anak-anak saat
itu sangat mudah merasa bosan
dan tidak menangkap apa yang
disampaikan.
Akhirnya, muncul ide membuat
boneka berkarakter unik yang
dibumbui dengan cerita. Respons
dari anak-anak pun tinggi dan
mereka merasa senang mengikuti
sosialisasi. Berawal dari sana,
boneka karya Anggi bersama
rekannya itu memperoleh
sambutan yang besar.
"Saat kami memperkenalkan
boneka ini di Medan, orang-orang
kedokteran gigi itu tertarik untuk
beli. Selain desain bagus untuk
edukasi juga bisa sebagai pajangan
di tempat praktek sudah oke.
Itulah konsep pertama kita," kata
Anggi kepada detikFinance saat
acara Pasar Indonesia Mandiri di
JCC Senayan Jakarta, Rabu
(3/10/2012).
Di bawah bendera Kenkou Dolls &
Souvenir, produk unggulan yang
dihasilkan adalah boneka
berkakter gigi sehat (Mr dan Mrs
Dente) dan gigi berlubang (Kenkou
Boy). Selain itu, ia juga
mengembangkan berbagai macam
souvenir bertema gigi yang bisa
dinikmati oleh semua kalangan.
"Boneka itu untuk penyuluh
edukasi kesehatan terus sekolah-
sekolah, dokter gigi, puskesmas,
instansi kesehatan dan pendidikan.
Kalau souvenir untuk mahasisiwa
dan masyarakat biasa," katanya.
Harga produk yang ditawarkan pun
relatif beragam dan terjangkau.
"Kalau boneka untuk icon, kami
jual RP 150 ribu sampai Rp 250
ribu. Kalau souvenirnya ada yang
Rp 5 ribu sampai Rp 70 ribu - 80
ribu," imbuhnya.
Peraih juara terinovatif dan
teredukatif dalam Wirausaha
Mandiri ini mengaku, produk yang
ia buat bersama rekannya telah
menembus seluruh Indonesia. Ia
menggunakan pemasaran dengan
cara online.
"Pasarnya itu masih domainnya
Medan. Kalau online-nya sudah
kemana-mana sempet juga ke
Singapura untuk ikut lomba
disana," tambahnya.
Usaha yang dijalani sejak 2 tahun
silam ini akhirnya berbuah manis,
Kenkou Dolls & Souvenir bisa
meraup omzet hingga Rp 40 juta
per bulan. Penjualan didominasi
oleh penjualan online. "Per bulan
Rp 20-40 juta. Itu terbanyak dari
online," tuturnya.
Keberhasilan yang dicapai Anggi,
tidak membuatnya cepat puas, ia
ingin produknya bisa dikenal lebih
luas lagi.
"Icon kami terangkat terus bisa
nembus PDGI (Persatuan Dokter
Gigi Indonesia), lebih baik lagi
pengennya sih kerjasama dengan
perusahaan besar seperti
Pepsodent atau Ciptadent sebagai
supplier," sebutnya.
Pada kesempatan itu, Anggi
berencana setelah lulus dari
kedokteran gigi, ia ingin tetap
memadukan antara profesi
seorang dokter gigi dan bisnis,
namun dengan orientasi sosial
bisnis.
"Pengennya mengkombinasikan
dokter gigi sama pebisnis. Kami
ingin main ke sosial
entrepreneur," pungkasnya.
Apakah anda tertarik cerita Anggi
atau ingin memesan produk
boneka gigi? Yup anda bisa kirim
email ke: kenkou.ds@gmail.com
atau mengunjungi facebook:
kenkou dolls & souvenirs.
( Feby Dwi Sutianto)
Sumber: http://m.detik.com/finance/read/2012/10/04/120524/2054406/480/mahasiswi-cantik-ini-sukses-bisnis-jualan-boneka-peraga-gigi
No comments:
Post a Comment