Saturday, September 22, 2012

Rustono, Bermodal Kerja Keras, Kini Jadi Raja Tempe di Jepang

detikcom - Jakarta, Tempe boleh
jadi bukanlah makanan spesial di
Indonesia. Namun, di Jepang,
makanan ini dianggap sebagai
cemilan spesial yang menyehatkan.

Seorang warga negara Indonesia,
Rustono telah menjadi pengusaha
tempe paling sukses di Jepang saat
ini. Ia bisa dibilang sebagai perintis
hadirnya tempe di negeri Matahari
Terbit itu.

Dengan bermodalkan semangat
yang kuat, pria asal Jawa Tengah
ini telah sukses menjalarkan
demam tempe di negara Jepang.
Ide ini muncul saat Rustono
tinggal di Jepang dan melihat
lingkungan tempat tinggalnya tak
terdapat makanan Indonesia.
"Saya melihat keadaan di sana
banyak sekali makanan dari luar
negeri, Korea China. Saya berpikir
makanan indonesia apa kira kira
yang dijual disini. Karena saya
orang jawa, kepikiran ide tempe,"
ungkapnya saat acara diskusi
tempe di Kementerian Koperasi
dan UKM, Minggu (22/9/12).

Sampai saat ini, Rustono telah
memiliki 1 pabrik tempe di negara
tersebut. Tempenya kini telah
tersebar di ratusan daerah di
Jepang sendiri. "Sudah di 490 kota
di Jepang," katanya.
Tak selalu berjalan mulus, Rustono
pun acap kali mengalami
kegagalan. Cuaca Jepang yang
dingin dan persediaan air bersih
yang sedikit menjadi salah satu
faktor yang mempersulit Rustono
memulai usahanya untuk membuat
tempe.

"Awal saya buat gak jadi, buat lagi
gak jadi, buat lagi gak jadi sampai
4 bulan berganti musim," katanya.

Dia menceritakan, resep awal
tempe yang kini diproduksinya
adalah dari ibundanya sendiri.
"Saya pulang ke Indonesia 3 bulan
untuk belajar bikin tempe. Setelah
itu saya kembali ke Jepang, Saya
nggak ada modal pinjem di bank
juga nggak, Saya mulai dari tempat
kontrakan kecil, dapur juga nggak
ada," paparnya.

Mulai dari situlah Rustono
melancarkan usahanya, uang dari
hasil penjualan tempe, dia tabung
untuk mengejar mimpinya
memperbesar usaha ini.Sementara
dia pun bekerja sebagai pegawai
hotel.
"Uang untuk hidup, saya dari hotel
itu, kalau uang dari tempe saya
tabung buat beli kayu, beli
perkakas untuk buat tempat bikin
tempe, itu lama sekali skitar 4
tahunan," katanya.
Awalnya Rustono hanya menjual
tempe ke orang-orang Indonesia di
Jepang, sambil sesekali mencoba
menjajakan tempe ke penduduk
Jepang, namun selalu ditolak. Tak
patah arang, dia terus mencoba
nya dengan memperbesar
jaringannya ke rumah makan-
rumah makan, namun hasilnya
nihil.

"Waktu itu ada wartawan lewat
rumah saya lihat saya sedang
membangun rumah. Dia melarang
saya karena nggak boleh bangun
(rumah) musim dingin, saya
bangun aja. Dan akhirnya dia
setiap hari lewat rumah lihat
kegigihan saya dan akhirnya mau
wawancara saya dan diangkat ke
koran," katanya.
Akhirnya, para penduduk dan
pengusaha restoran yang sempat
menolaknya pun melihat kegigihan
pria ini. Merekapun bergantian
menghubungi dan memesan tempe
buatan Rustono ini.

"Akhirnya ada restoran yang saya
tawarkan (tempe) mereka
menelepon ke saya. Mereka minta
tempe. Di situlah perubahan hidup
saya, dan saya bersyukur melewati
masa masa sulit," sambungnya.
Rustono mengatakan, dengan
usahanya ini, dia telah menggapai
16 impian terdahulunya. Salah
satunya yaitu mengenalkan tempe
ke dunia luas.

"Kalau omset saya nggak mau
ngomong, tapi intinya saya sudah
capai 16 impian saya lah, saya
sudah bisa beli villa, beli tanah.
Tak hanya materi, waktu saya
dengan istri dan anak saya juga
termasuk impian.
Saat ini Rustono telah memiliki 1
pabrik di Jepang dan beberapa
kalangan sudah mengajaknya untuk
berbisnis dan membuka pabrik
baru di Jerman, Polandia, Korea,
Perancis.( Zulfi Suhendra)

sumber: http://m.detik.com/read/2012/09/22/173548/2031138/68/ini-dia-si-raja-tempe-dari-jepang

1 comment:

Kumpulan artikel said...

Artikelnya bagus, mudah - mudahan menjadi inspirasi bagi semua pelaku usaha atau bagi mereka yang ingin membuka usaha. kami tunggu update terbaarunya.